Bagi Sobat Bloggers yang mau tukeran link, monggo ditunggu konfirmasinya di email feribatahan@yahoo.com ya. Terimakasih dan tetap SEMANGAT Kakak! ****** Yang ingin berdiskusi tentang Customer Operation, Contact Center, People Management, Ecommerce, Digital Marketing hingga Hypnotherapy juga boleh via WA +6281999798081:)

Friday, February 13, 2015

Monkey Business!

Di sebuah desa, seorang yang kaya raya mengumumkan akan membeli monyet dgn harga 50rb/ekor. Padahal monyet disana sama sekali tidak ada harganya karena jumlahnya yg byk & kerap dianggap sebagai hama pemakan tanaman buah-buahan. Para penduduk desa yg menyadari bahwa banyak monyet disekitar desa pun kemudian mulai masuk hutan menangkapinya satu persatu. Kemudian si org kaya membeli ribuan ekor monyet dengan harga 50rb.

Karena penangkapan secara besar-besaran akhirnya monyet semakin sulit dicari, penduduk desa pun menghentikan usahanya utk menangkapi monyet-monyet tsb. Maka si org kaya pun sekali lagi kembali untuk mengumumkan akan membeli monyet dengan harga 100rb/ekor. Tentu saja hal ini memberi semangat & "angin segar" bagi penduduk desa untuk krmudian mulai utk menangkapi monyet lagi.

Tak berapa lama, jumlah monyet pun semakin sedikit dari hari ke hari & semakin sulit dicari, kemudian penduduk pun kembali ke aktifitas seperti biasanya, yaitu bertani. Karena monyet kini telah langka, harga monyet pun meroket naik hingga 150rb/ekornya. Tapi tetap saja monyet sudah sangat sulit dicari. Sekali lg si orang kaya mengumumkan kepada penduduk desa bahws ia akan membeli monyet dgn hrg 500rb/ekor!

Kemudian, karena si orang kaya harus pergi ke kota untuk urusan bisnis, maka asisten pribadinya menggantikan sementara atas namanya. Dengan tiada kehadiran si org kaya, si asisten pun berkata pd penduduk desa: "Lihatlah monyet yg ada di kurungan besar yang dikumpulkan oleh si orang kaya itu. Saya akan menjual monyet-monyet itu kepada kalian dengan harga 350rb/ekor dan saat si org kaya kmbali, kalian bs menjualnya kembali ke si orang kaya dgn hrg 500rb gmn?" Akhirnya, penduduk desa pun mengumpulkan uang simpanan mereks & membeli semua monyet yg ada di kurungan.

Namun...Kemudian... Mereka tak pernah lagi melihat si orang kaya maupun si asisten di desa itu! Inilah yang dikatakan orang "Monkey Bussiness"! Jangan terjebak oleh "Monkey Business", seperti 'pohon Anthorium', 'gelombang cinta', ikan Lohan dan skrg 'BATU AKIK'!
*by anonymous broadcaster

Tuesday, February 3, 2015

Tahukah Anda? Netizen Indonesia adalah Netizen TERAKTIF di dunia.

Data yang saya tampilkan berikut ini merupakan hasil yang paling update dari lembaga riset Millward Brown. Mereka menampilkan hasil risetnya terhadap perilaku masyarakat di 30 negara terhadap multi-screens (TV, Laptop, Tablet dan Smartphone). Penelitian ini tidak hanya terkait pada perilaku masyarakat terhadap internet (diwakili oleh layar smartphone), namun juga pada 'layar' secara keseluruhan, mulai dari TV, tablet hingga laptop.

Hasil penelitiannya, Indonesia menempati posisi teratas dalam porsi durasi berada di depan layar. Total 9 jam dalam sehari, masyarakat Indonesia berada di depan layar. Jika sebelumnya layar utama yang lama ditongkrongi masyarakat Indonesia adalah televisi, maka kini sudah berubah. Smartphone mengambil alih posisi itu. Berturut-turut diikuti oleh layar laptop dan tablet. Posisi Indonesia jauh berada di atas Italia yang hanya berada 5 jam di depan layar dalam sehari.

Kondisi ini tentu merupakan peluang besar dalam dunia marketing dan kampanye produk dari perusahaan yang ingin ikut ambil bagian dalam pasar Indonesia. Tingkat ketersebaran informasi melalui 4 layar ini diakui sangat berdampak massive di Indonesia. Kelihaian team marketing (via sosial media) masing-masing perusahaan dalam menangkap peluang ini tentu akan sangat menentukan hasil penetrasi market yang ditargetkan.

Peluang besar ini tentu tidak hanya diperuntukkan oleh perusahaan-perusahaan besar, namun juga kita sebagai netizen (individu) dapat ambil bagian dan bisa memulai usaha start-up yang kita inginkan.

Selamat berselancar di dunia 'layar'.
@feri_s

Monday, February 2, 2015

SOSIAL MEDIA YANG BERI KAMU UANG.

ADA LHO SOSIAL MEDIA YANG BERI KAMU UANG.
MAU?


Sobats, udah pada tau sosial media baru yang lagi booming itu kan? Ya, namanya Tsu. Kelahirannya diprediksi akan menjadi saingan berat facebook, twitter, dan sosmed lain yang sudah dulu muncul. Kok bisa? Karena sosmed baru ini menawarkan sesuatu yang benar-benar baru dan menarik. Tawaran yang tidak mungkin sanggup kamu untuk menolaknya. Yakin? Ya. Karena tawarannya adalah UANG. Benar sekali. Perusahaan ini akan memberi kamu uang yang REAL. Hanya dengan jadi membernya, kamu akan dapat uang!

Caranya? Mudah. Kamu cukup mendaftar menjadi membernya. Selanjutnya, silakan banyakin status kamu disana. Banyakin juga friends kamu di sana. Banyakin juga komentar kamu disana. Then, tinggal tunggu waktunya Tsu akan membagikan uangnya ke kamu.
Pasti kamu penasaran dari mana asal uang itu kan?

Jawabannya begini: Mereka (Tsu) akan membagikan keuntungan yang didapatnya dari sponsor (iklan) kepada members-nya. Hanya itu saja.

Uniknya, kamu tidak akan bisa mendaftar langsung ke situsnya. Tapi kamu harus mendaftar melalui teman kamu yang sudah duluan jadi member di sana.
Menarik sekali kan?

Yuk, segera menuju link berikut, dan daftarkan dirimu disana.
http://www.tsu.co/ferisusanto